Android Developer Part 1

Materi :
⏩Apa yang di maksud dengan android?
⏩Mengapa mengembangkan aplikasi untuk Android?
⏩Versi android
⏩Tentang Android
⏩Tantangan development aplikasi android

Apa yang dimaksud dengan android?
Android adalah sistem operasi dan platform pemrograman yang di kembangkan oleh Google untuk ponsel cerdas dan perangkat selular lainya(seperti tablet). Android bisa berjalan di beberapa macam perangkat dari banyak produsen yang berbeda. Android menyertakan kit development perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan perakitan modul perangkat lunak untuk membuat aplikasi bagi pengguna aplikasi android. Android juga menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi. Secar keseluruhan, Android menyatakan ekosistem untuk aplikasi seluler



Mengapa mengembangkan aplikasi untuk Android?
Aplikasi dikembangkan untuk berbagai alasan: menjawab kebutuhan bisnis, membangun layayanan baru, membuat bisnis baru, dan menyediakan game serta jenis materi lainnya untuk pengguna. Developer memilih untuk mengembangkan bagi Android agar bisa menjangkau sebagian besar pengguna perangkat seluler.

Platform paling poluper untuk aplikasi seluler

Pengalaman terbaik untuk pengguna aplikasi
Android menyediakan antar muka pengguna (UI) layar sentuh untuk berinteraksi dengan aplikasi. Antar muka android sebagian besar berdasarkan padaanipulasi langsung, menggunakan isyarat sentuhan seperti menggesek,engetuk, dan mencubit untuk memanipulasi  objek di layar. Selain keyboard, ada keyboard virtual yang bisa disesuaikan untuk memasukkan teks. Android juga bisa mendukung pengontrol game dan pengontrol fisik berukuran penuh yang di hubungkan dengan bluetooth atau USB.



Layar utama Android bisa berisi sejumlah laman ikon aplikasi, yang akan meluncurkan aplikasi yamg terkait, dan widget, denganenampilkan materi lamgsung yang diperbaharui secara otomatis seperti cuaca, kotak email masuk pengguna, atau ticker berita. Android juga bisa memutar materi multimedia seperti musik, animasi, dam video. Gambar di atas menampilkan ikon aplikasi pada layar utama (kiri), musik yang di putar(tengah, dan widget yang di tampilkan (kanan). Layar android bisa terdiri dari sejumlah laman, yang bisa di geaek mundur dan maju oleh pengguna.

Android didesain untuk menyediakan respons cepat terhadap masukkan pengguna. Selain antar muka sentuh yang berubah-ubah, kemampuan getaran peramgkat Android bisa memyediakan umpan baik sentuhan. Perangkat keras internal seperti akselemeter, giroskop, dan sensor kedekatan, digunakan oleh banyak aplikasi untuk merespons tindakan pengguna Android didesain untuk menyediakan respons cepat terhadap masukkan pengguna. Selain antarmuka sentuh yang berubah-ubah, kemampuan getaran perangkat Android bisa menyediakan umpan baik sentuhan. Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor kedekatan, digunakan oleh banyak aplikasi untuk merespon tindakan pengguna tambahan. Sensor tersebut bisa mendeteksi rotasi layar dari potret ke lanskap untuk tampilan yang lebih lebar atau sensor bisa memungkinkan pengguna untuk menyetir kendaraan virtual untuk memutar peramgkat seolah-olah setir mobil.

Platform Android, berdasarkan pada kernel linux, terutama didesain untuk oerangkat selular layar penuh seperti ponsel cerdas dan tablet. Karena peramgkat android biasannya bertenaga batrai, Android didesain untuk mengelola proses guna menjaga konsumsi daya tetap minimum, sehingga menyediakan pemgguna baterai lebih lama.

Mudah mengembangkan aplikasi

Gunakan Android software Development Kit (SDK) Android untuk mengembangkan aplikasi yanganfaatkan UI dan Sistem Operasi Android SDK terdiri dari serangkaian alat development menyeluruh yang menyertakan debugger, pustaka perangkat lunak kode pratulis,emulator perangkat, dokumentasi, kode contoh, dan tutorial. Gunakan alat-alat ini untukbuat aplikasi yang terlihat hebat dan memanfaatkan kemampuan perangkat keras yang tersedia di setiap perangkat.

Untuk mengembangkan aplikasi menggunakan SDK, gunakan bahasa pemrograman java untuk mengembangkan aplikasi dan Extensible Markup Language (XML) untuk menjelaskan sumber daya data. Dengan menulis kode di Java dan membuat biner aplikasi tunggal, Anda akan memiliki aplikasi yang bisa berjalan pada faktor bentuk ponsel dan tablet. Anda bisa mendeklarasikan UI dalam rangkaian sumber daya XML ringan, satu rangkaian untuk bagian UI yang umum bagi semua faktor bentuk, dan rangkaian lain untuk fitur yang khusus bagi ponsel atau tablet. Pada waktu proses, Android menerapkan rangkaian sumber daya yang tepat berdasarkan ukuran layar, kepadatan, lokal, dan sebagainya.

Untuk membantu Anda mengembangkan aplikasi secara efisien, Google menawarkan Lingkungan Development Terintegrasi (IDE) Java lengkap yang disebut Android Studio, dengan fitur lanjutan untuk pengembangan, debug, dan pemaketan aplikasi Android. Dengan menggunakan Android Studio, Anda bisa mengembangkan perangkat Android yang tersedia, atau membuat perangkat virtual yang mengemulasikan konfigurasi perangkat keras apa pun.

Android menyediakan arsitektur development yang kaya. Anda tidak perlu mengetahui banyak tentang komponen arsitektur ini, namun perlu mengetahui apa yang tersedia dalam sistem yang digunakan untuk aplikasi Anda. Diagram berikut menampilkan komponen utama sistem tumpukan Android — sistem operasi dan arsitektur development.














Dalam gambar di atas:
1. Aplikasi: Aplikasi berada pada tingkat ini, bersama dengan aplikasi sistem inti untuk email, perpesanan SMS,
kalender, penjelajahan Internet, atau kontak.
2. Kerangka Kerja API Java: Semua fitur Android tersedia untuk developer melalui antarmuka pemograman aplikasi
  • Sistem Tampilan digunakan untuk membangun UI aplikasi, termasuk daftar, tombol, dan menu.
  • Pengelola Referensi digunakan untuk mengakses sumber daya non-kode seperti string, grafik, dan file layoutyang dilokalkan.
  • Pengelola Notifikasi digunakan untuk menampilkan peringatan khusus di bilah status.
  • Pengelola Aktivitas yang mengelola daur hidup aplikasi.Penyedia Materi yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain.
  • Semua API kerangka kerja yang digunakan aplikasi sistem Android.
3. Pustaka dan Waktu Proses Android:Setiap aplikasi berjalan dalam prosesnya sendiri dan dengan instance Android Runtime sendiri, yang memungkinkan beberapa mesin sekaligus virtual pada perangkat bermemori rendah. Android juga menyertakan rangkaian pustaka waktu proses inti yang menyediakan sebagian besar fungsionalitas bahasa pemrograman Java, termasuk beberapa fitur bahasa Java 8 yang digunakan kerangka kerja Java API. Banyak layanan dan komponen sistem Android inti dibangun dari kode asli yang memerlukan pustaka asli yang ditulis dalam C dan C++. Pustaka asli tersebut tersedia untuk aplikasi melalui kerangka kerja Java API.

4. Hardware Abstraction Layer (HAL): Lapisan ini menyediakan antarmuka standar yang menunjukkan kemampuan perangkat keras di perangkat ke kerangka kerja Java API yang lebih tinggi. HAL terdiri atas beberapa modul pustaka, masing-masing mengimplementasikan antarmuka untuk komponen perangkat keras tertentu, seperti modul kamera atau bluetooth.

5. Kernel Linux: Fondasi platform Android adalah kernel Linux. Lapisan di atas mengandalkan kernel Linux untuk fungsionalitas pokok seperti threading dan manajemen memori tingkat rendah. Menggunakan kernel Linux memungkinkan Android memanfaatkan fitur keamanan utama dan memungkinkan produsen perangkat mengembangkan driver perangkat keras untuk kernel yang cukup dikenal.

Banyak opsi distribusi
Anda bisa mendistribusikan aplikasi Android dalam banyak cara: email, situs web, atau pasar aplikasi seperti Google Play. Pengguna Android mengunduh jutaan aplikasi dan game dari Google Play store setiap bulan (ditampilkan dalam gambar di bawah ini). Google Play adalah layanan distribusi digital, yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google, yang berfungsi sebagai toko aplikasi resmi untuk Android, yang memungkinkan konsumen menjelajah dan mengunduh aplikasiyang dikembangkan dengan Android SDK dan dipublikasikan melalui Google.

Nama kode No VersiTanggal Rilis Awal API Level
N/A1.023 September 20081
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Show Parser Box

1 komentar:

Silahkan Komentar, Dengan Demikian Maka kami Dapat mengoreksi Diri..Thanks